Proyeksi scientific modeling menunjukkan potensi kawasan berkembang menjadi sanctuary utama untuk biodiversitas endemik regional Wallacea. Implementasi teknologi artificial intelligence dan machine learning akan mengoptimalkan efektivitas monitoring real-time populasi flagship species. Roadmap konservasi menargetkan recovery populasi Kakatua Cempeka dan Julang Sumba mencapai lima puluh persen dalam dekade mendatang.
Pengembangan corridor connectivity lintas pulau akan menciptakan mega-ecosystem yang menghubungkan fragmented habitats di regional Nusa Tenggara. Implementasi carbon credit mechanism berpotensi generating sustainable revenue streams untuk mendukung operational budget konservasi jangka panjang. Kolaborasi strategic partnerships dengan international conservation organizations akan membuka akses terhadap cutting-edge research methodologies dan funding opportunities.