FAQ Konservasi Taman Nasional Manupeu Tanah Daru
TNMTD ditetapkan untuk melindungi ekosistem hutan musim kering yang tersisa di Pulau Sumba, menjaga habitat spesies endemik, dan mempertahankan keanekaragaman hayati yang tidak ditemukan di tempat lain di Indonesia.
Kawasan TNMTD memiliki luas sekitar 87.984 hektar yang terbagi dalam zona inti untuk perlindungan ketat, zona rimba untuk penelitian terbatas, zona pemanfaatan untuk ekowisata, dan zona tradisional untuk aktivitas masyarakat adat.
Prioritas konservasi meliputi Kakatua Jambul Kuning yang terancam punah, Pergam Sumba, Sikatan Sumba, Cabai Sumba, dan Burung Madu Sumba yang merupakan spesies endemik dengan populasi terbatas.
Populasi mamalia mencakup Rusa Timor, Kuskus, Kelelawar berbagai jenis, dan Babi Hutan Sumba. Monitoring rutin dilakukan untuk memantau tren populasi dan ancaman terhadap habitat mereka.
Ekosistem savana berfungsi sebagai habitat penting bagi herbivora besar, tempat berkembang biak burung-burung padang rumput, dan penyangga alami yang mencegah erosi serta mengatur siklus air regional.
Strategi meliputi pembangunan sekat bakar alami, pelatihan brigade pemadam kebakaran masyarakat, sistem deteksi dini menggunakan teknologi satelit, dan program pencegahan berbasis komunitas lokal.
Program restorasi mencakup penanaman kembali jenis pohon asli, rehabilitasi lahan terdegradasi, pemulihan koridor satwa, dan pengayaan vegetasi dengan spesies endemik untuk memperkuat ekosistem.
Masyarakat adat berperan melalui sistem pengelolaan tradisional, praktik adat yang mendukung konservasi, partisipasi dalam patroli kawasan, dan transfer pengetahuan lokal tentang ekologi kepada generasi muda.
Tantangan meliputi tekanan eksploitasi komersial, kerusakan habitat akibat aktivitas manusia, persaingan dengan spesies invasif, dan perubahan iklim yang mempengaruhi pola reproduksi dan pertumbuhan.
Monitoring dilakukan melalui survei berkala, penggunaan kamera trap, pencatatan fenologi tumbuhan, pemantauan kualitas air, dan kolaborasi dengan lembaga penelitian untuk analisis data jangka panjang.
